sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kolaborasi Menteri Investasi dan Menparekraf Bangkitkan Investasi Pariwisata dari Pandemi

Economics editor Shifa Nurhaliza
24/08/2021 10:50 WIB
Kementerian Investasi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang penanaman modal pada sektor parekraf.
Kementerian Investasi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang penanaman modal pada sektor parekraf
Kementerian Investasi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang penanaman modal pada sektor parekraf

IDXChannel - Kementerian Investasi dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang penanaman modal pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan industri pariwisata agar segera keluar dari dampak yang disebabkan pandemi Covid-19.

Mengutip program Power Breakfast IDX Channel, Selasa (24/8/2021), Menteri InvestasI, Bahlil Lahadalia mengungkapkan, bahwa kerjasama ini nantinya akan memetakan prioritas terkait investasi di sektor pariwisata.

Lokasi yang dituju, ungkap Bahlail, diutamakan pada lokasi wisata yang menjadi prioritas pemerintah. Untuk itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Menparekraf dalam memetakan wilayah dan subsektor pariwisata prioritas untuk investasi.

“Pandemi Covid-19 tidak pernah terbayang siapa pun akan turun lamanya seperti sekarang. Kondisi pandemi Covid diawali kesehatan, kemudian berdampak ekonomi dan sosial. Dari sebagian persoalan itu saya melihat yang paling tertekan adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Bahlil, saat penandatanganan secara virtual, dikutip Selasa (24/8/2021).

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno menilai, nota kesepahaman tersebut dapat menjadi pembuka kesempatan bagi para pelaku industri dan investasi agar mengambil peluang untuk kembali bangkit dari situasi sulit.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement