Menurutnya, permintaan invetasi yang masuk ke IKN Nusantara melonjak 25 kali lipat dari semula disiapkan 38 hektare menjadi 965 hektare untuk membangun beberapa fasilitas penunjang, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan dan perkantoran.
Adapun saat ini, Basuki mengatakan, pembangunan infrastruktur di KIPP 1B dan 1C sudah masuk proses tender. Targetnya akan rampung kuartal II 2023.
"Banyak sekali investor yang ingin mulai. Itu adanya di WP 1B dan 1C (KIPP) kita akan segera membuka itu. Saya rencanakan itu kuartal I (selesai) sekarang sudah mulai tender, sehingga kuartal III Bapak Presiden sudah bisa bawa investor," tandas Basuki.
(FAY)