IDXChannel - Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia menyatakan keputusan LG untuk membangun pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) merupakan hasil kesepakatan pemerintah Korea dan LG dengan total investasi senilai USD9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun.
"Pemerintah Korea dan LG telah bersepakat sejak 2020 untuk membangun ekosistem batrai mobil di Indonesia, dan saat ini kita lakukan tahap kedua" jelasnya dalam Saremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di KIT Batang yang ditayangkan melalui YouTube dan kemudian dikutip MPI Minggu (12/6/2022).
Bahlil juga menyatakan bahwa kesepakatan bisnis ini juga dilaksanakan secara transparan dengan melibatkan BUMN dan BPKM.
Tentunya pembangunan ini juga memberikan dampak yang baik bagi perekonomian di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Investasi, investigasi hilirisasi yang dilakukan oleh LG akan memberikan nilai tambah USD 5,18 Miliar untuk Indonesia.
"Selain itu, Investasi LG ini juga akan menyerap lebih dari 20.000 tenaga kerja khusus untuk pabrik baterai mobil" jelasnya.