sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangun PLTS Terapung Ramah Lingkungan di Danau Singkarak, Pemerintah Libatkan BRIN

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
20/01/2025 16:15 WIB
BRIN juga melakukan mitigasi jika memang terdapat risiko lain, seperti dengan menyarankan penggunaan biofoulant ramah lingkungan. 
Bangun PLTS Terapung Ramah Lingkungan di Danau Singkarak, Pemerintah Libatkan BRIN (foto: MNC media)
Bangun PLTS Terapung Ramah Lingkungan di Danau Singkarak, Pemerintah Libatkan BRIN (foto: MNC media)

IDXChannel - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengonfirmasi keterlibatannya dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Danau Singkarak, Sumatera Barat.

Keterlibatan BRIN dalam proyek infrastruktur tersebut berupa peran monitoring sekaligus analisis dan mitigasi potensi dampak yang bakal timbul dari hadirnya PLTS terhadap ekosistem Danau Singkarak.
 
"BRIN dilibatkan untuk menciptakan PLTS yang ramah lingkungan guna melestarikan lingkungan, antara lain ikan bilih, bukan untuk menilai pencemaran Danau Singkarak," ujar Peneliti Madya dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Ivana Yuniarti, dalam keterangan resminya, Minggu (19/1/2025).

Sebagai langkah awal, menurut Ivana, pihaknya akan memonitor berbagai parameter kualitas air, meliputi penetrasi cahaya, profil distribusi vertikal suhu, profil distribusi vertikal oksigen terlarut, dan sejumlah parameter lain, seperti kadar oksigen yang digunakan untuk perombakan bahan organik (Biological Oxygen Demand).

Selain itu, monitoring juga dilakukan untuk memonitor tingkat kelimpahan absolut, komposisi populasi, dan pergerakan lokal ikan bilih. BRIN juga akan memonitor perubahan pada mikrobentik organisme yang hidup di dasar danau, serta risiko terjadinya pencemaran dari bioufoulant.

Tak hanya itu, BRIN juga melakukan mitigasi jika memang terdapat risiko lain, seperti dengan menyarankan penggunaan biofoulant ramah lingkungan. 
 
"Luas area yang digunakan 0,45 persen. Namun, pengamatan akan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada risiko yang signifikan pada ekosistem danau," ujar Ivana.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement