IDXChannel - Korea selatan baru-baru ini mengumumkan akan membangun pusat chip terbesar di dunia menggunakan investasi USD230 miliar atau setara Rp3.557 triliun. Fasilitas ini akan terdiri dari lima pabrik manufaktur yang terletak di Yongin, sebuah kota di Area Ibukota Seoul.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengatakan negaranya akan membangun klaster semikonduktor sistem skala terbesar di dunia di wilayah ibu kota menggunakan investasi swasta besar-besaran, di mana Samsung Electronics memiliki andil yang besar. Ia juga memastikan proses pembangunan akan dilakukan semaksinal mungkin.
"Kecepatan itu penting. Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan proyek cluster tersebut. Pabrik-pabrik itu akan selesai pada tahun 2042," ungkap Yoon seperti dikutip dari TechSpot, Jumat (17/3/2023).
Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan (MOTIE) juga telah mengumumkan rencana untuk fasilitas besar tersebut sebagai bagian dari proyek untuk menginvestasikan USD422 miliar atau Rp6,2 kuadriliun pada 2026 ke dalam enam bidang teknologi utama.
Enam bidang yang dimaksud mencakup semikonduktor, baterai kendaraan listrik, kendaraan otonom, robot, display, dan bioteknologi.