“Demi keselamatan, ada permintaan dari Kepala Desa setempat untuk menunda penyalaan. Mereka masih memastikan instalasi listriknya aman, karena kemarin banjir merendam hingga atap rumah,” kata Haryanto.
Untuk membantu warga, lanjut dia, PLN menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan instalasi dalam rumah pelanggan. Sebelumnya petugas PLN juga telah gerak cepat melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
“Kami pastikan petugas kami tetap siaga. Sejak awal, lebih dari 1.600 petugas telah bersiaga. Begitu banjir surut, kami langsung cek gardunya, jika semua aman, baru kami nyalakan kembali listriknya,” beber Haryanto.
PLN akan menyalakan aliran listrik jika gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan telah dipastikan aman, lalu dilakukan penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.