Meski harga gabah trennya turun saat panen kali ini, namun jika dibanding musim panen sebelumnya harga tersebut termasuk masih tinggi.
“Panen lalu harga gabah sekitar Rp 4.500 – 5.000,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DKPP) Pemkab Bojonegoro, Mohamad Rudianto mengatakan, sejumlah petani di Bojonegoro mulai mulai memasuki masa panen, namun masih belum merata.
"Petani yang menanam padi pada November 2023, diperkirakan memasuki masa panen pada Februari 2024 ini," katanya.
Data di DKPP luas lahan yang ditanami padi dan akan dipanen februari hingga maret tahun ini, mencapai 10.300 hektar, jumlah produksi beras yang dihasilkan diperkirakan mencapai 37 ribu ton.
"Hasil panen petani tidak hanya untuk Bojonegoro saja, namun juga dibawah ke luar daerah," katanya.