Yusmada memaparkan bahwa banjir rob terjadi akibat air laut yang melimpas melewati tanggul karena tinggi tanggul eksisting saat ini tidak dapat menahan gelombang pasang air laut, terutama jika Tinggi Muka Air (TMA) laut melebihi +240 PP. Sementara, rata-rata tinggi genangan yang terjadi akibat banjir rob tersebut setinggi 20-50cm.
Lebih lanjut, Yusmada menuturkan bahwa Dinas SDA juga berencana akan membangun 2 sistem polder pesisir yaitu Polder Kamal dan Polder Marunda, yang pembangunannya terdiri dari Pintu Air, Pompa, dan Waduk.
"Polder tersebut nantinya akan terintegrasi dengan tanggul NCICD yang saat ini masih berproses," pungkasnya.
(IND)