IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons pernyataan Bank Dunia (World Bank) yang berpendapat program makan bergizi tidak efektif menurunkan angka stunting. Padahal, program ini merupakan salah satu program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih yakni Prabowo-Gibran.
Dikatakan Airlangga, program yang akan mulai diberikan pemerintah pada 2025 mendatang ini sejatinya bertujuan untuk meningkatkan nutrisi di masa pertumbuhan anak.
Sehingga menurutnya, pemberian makan siang gratis ini dilakukan untuk meningkatkan level Program Penilaian Pelajar Internasional, Programme for International Student Assessment (PISA).
"Kan tujuan makanan bergizi untuk pertumbuhan dan yang lain, targetnya supaya meningkatkan level Pisa Indonesia," jelas Airlangga di Kantornya, Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
Sementara itu, dilansir dari laman Kemendikbud, PISA merupakan sistem ujian yang diinisiasi oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di seluruh dunia.