IDXChannel - Presiden Bank Federal Reserve New York John Williams pada hari Senin memeringatkan potensi reaksi pasar negatif jika Amerika Serikat (AS) gagal menyelesaikan masalah plafon utangnya, tetapi mengatakan para pelaku pasar saat ini tampaknya berpikir masalah itu akan diselesaikan.
Mengutip Reuters, Selasa (28/9/2021), Kongres AS menghadapi tenggat waktu yang semakin dekat untuk mendanai pemerintah dan mengatasi plafon utang negara sebesar USD28,4 triliun.
Sementara itu, analis independen memeringatkan bahwa Departemen Keuangan AS kemungkinan akan menghabiskan otoritas pinjamannya antara 15 Oktober dan 4 November, yang berarti pemerintah menghadapi risiko gagal bayar jika Kongres tidak bertindak.
Ditanya tentang skala kemungkinan gangguan pasar dalam skenario di mana plafon utang tidak terselesaikan dan ada default, Williams mengatakan situasi itu dapat menyebabkan investor keluar dari berbagai hal dan saat itulah Anda melihat jenis reaksi ekstrem semacam itu di pasar, ungkap William, kepada Reuters.
"Kami tidak melihat itu, saya tidak memprediksi itu. Saya hanya mengatakan bahwa, Anda tahu, jika Anda benar-benar melewati batas itu dan masuk ke tempat di mana pemerintah tidak membayar kewajibannya, saya pikir itu akan menciptakan dinamika yang sangat negatif tidak hanya di AS tetapi di seluruh dunia,” kata Williams saat panggilan video dengan wartawan pada Senin (27/9/2021), sore.