"Secara bulanan, kinerja penjualan eceran tercatat turun -4,5% mtm, dari -3,1 mtm pada bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas, terutama pada kelompok suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi, serta bahan bakar kendaraan bermotor," tambah Erwin.
Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Mei dan Agustus 2022 (3 dan 6 bulan yad) meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei diprakirakan mencapai 141,3, lebih tinggi dibandingkan 139,1, sejalan dengan pola historis kenaikan harga saat HBKN Idulfitri. Disamping itu, IEH Agustus juga diprakirakan meningkat menjadi 132,4 dari 129,8.
(NDA)