IDXChannel – Bank Sentral Eropa memperingatkan kepada seluruh negara di dunia untuk berhati-hati menghadapi perekonomian global saat ini. Pasalnya, melonjaknya harga energi dan inflasi yang tinggi yang disebabkan oleh perang di Rusia dan Ukraina telah meningkatkan risiko kerugian bank dan gejolak di pasar keuangan.
Ia pun memperkirakan 19 negara khususnya negara yang menggunakan uang Euro berpotensi mengalami resesi perekonomian.
"Orang-orang dan perusahaan sudah merasakan dampak dari kenaikan inflasi dan perlambatan aktivitas ekonomi," kata Wakil Presiden ECB Luis de Guindos dikutip melalui The New York Times.
Ketika bank merilis penilaian dua kali setahun tentang stabilitas keuangan zona euro pada hari Rabu, de Guindos mengatakan bahwa "risiko terhadap stabilitas keuangan telah meningkat, sementara resesi teknis di kawasan euro telah menjadi lebih mungkin."
Sebuah grafik yang diterbitkan dengan laporan tersebut menunjukkan peluang 80 persen resesi di zona euro dan Inggris pada tahun depan dan kemungkinan 60 persen di AS.