Data Kementerian Keuangan Israel menunjukkan kekurangan fiskal meningkat menjadi 7,6 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada Juni 2024, lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 6,6 persen.
“Merupakan tanggung jawab pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, meskipun beberapa di antaranya mungkin tidak populer, untuk menjamin stabilitas ekonomi. Jika tidak, hal ini akan menyebabkan peningkatan tajam premi risiko Israel karena pasar menganggap beban utang Israel berada pada jalur yang tidak dapat dikendalikan," kata Yaron
Baru-baru ini, Goldman Sachs Group Inc mengatakan skor risiko utang Israel memburuk lebih parah dibandingkan negara-negara emerging market lainnya pada paruh pertama 2024, terutama karena melemahnya keuangan negeri zionis tersebut. (WHY)