"Motorist misalnya, Saya yakin armada ini sangat bermanfaat saat ada pengendara dalam keadaan darurat. Pasti sangat terbantu," ujar Wisnu, dalam kesempatan terpisah.
Satu hal yang menjadi catatan Wisnu, yaitu agar armada-armada tersebut dapat lebih mudah dihubungi dengan respons yang cepat. Dengan demikian, kondisi darurat yang sedang dihadapi pengendara dapat segera teratasi dengan baik.
Sementara, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menilai keberadaan Satgas Nataru Pertamina sebagai kebijakan positif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain memberi jaminan distribusi energi, Tulus menyebut bahwa layanan ini sangat membantu sebagai sarana beristirahat bagi para pengendara yang merasa lelah di tengah perjalanan.
"Ini fasilitas yang positif untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya pengguna jalan tol untuk beristirahat atau juga untuk checking kesehatan, seperti tensi atau gula darah. Kondisi yang sehat ini tentu sangat penting untuk memastikan keselamatan berkendara, apalagi untuk perjalanan jarak jauh," ujar Tulus.
(taufan sukma)