Selanjutnya, pembangunan rumah swadaya, pada tahun 2022 realisasi capaian sebesar 99,80% atau sebanyak 185.802 unit dari target 186.172 unit.
Untuk tahun 2023 ini, pembangunan rumah swadaya dialokasikan senilai Rp3,194 triliun melalui skema program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 145 ribu unit, termasuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Esktrem (PKE).
Program penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah selanjutnya pembangunan rumah khusus. Pada TA 2023, pembangunan rumah khusus dialokasikan senilai Rp891 miliar untuk pembangunan 3.362 unit, termasuk loan CSRRP, kegiatan OPOR sebanyak 360 unit dan pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN (MYC 2022-2024).
“Untuk tahun 2022, anggaran pembangunan rumah khusus sebesar Rp1,145 triliun untuk membangun 5.770 unit dengan capaian 4.359 unit,” katanya.
(YNA)