AHY pun menegaskan kepada jajaran Kementerian ATR/BPN untuk menerima dan menindaklanjuti aduan masayrakat terkait konflik pertanahan.
"Kita fokus pada upaya menyelamatkan kerugian negara, karena investasi bisa macet atau mandek ketika lahan-lahan yang tadinya siap untuk dibangun, itu dibelenggu konflik masyarakat tanah," kata dia.
(NIA DEVIYANA)