sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak UMKM Biayai Usaha dengan Modal Sendiri Gara-Gara Sulit Dapat Kredit Bank

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
21/09/2023 12:20 WIB
MenkopUKM Teten Masduki mengatakan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih sulit mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.
Banyak UMKM Biayai Usaha dengan Modal Sendiri Gara-Gara Sulit Dapat Kredit Bank. (Foto MNC Media)
Banyak UMKM Biayai Usaha dengan Modal Sendiri Gara-Gara Sulit Dapat Kredit Bank. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih sulit mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.

Sehingga, dia menyebut berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), 69% pelaku UMKM masih membiayai usahanya dengan modal sendiri bahkan hingga pinjam modal ke orang tua hingga mertua.

"BI mencatat 69% pelaku UMKM masih membiayai usahanya dengan modal sendiri, modal keluarga atau mertua, kalau kaya mertuanya," kata Teten saat menyampaikan sambutan di acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).

Teten menyinggung perbankan yang masih menerapkan agunan untuk pencairan kredit usaha rakyat (KUR) bagi para pelaku UMKM. Menurutnya, perbankan sebaiknya mencontoh apa yang dilakukan oleh industri fintech yang menggunakan pendekatan kredit scoring untuk penyaluran pinjaman.

"145 negara sekarang sudah menerapkan kredit scoring bukan lagi masih pendekatan kolateral, harus ada agunan dalam bentuk aset, dan lain sebagainya," ungkap Teten.

"Konsep agunan juga berkembang bukan hanya aset, jadi kalau masih aset terus ya ini bank atau pegadaian ini. Numpuk-numpuk aset untuk apa kalau usahanya juga macet kan kreditnya juga macet," sambungnya.

Oleh karena itu, Teten menyampaikan, pihaknya tengah mendorong para pelaku UMKM untuk go digital, terutama terkait dengan pencatatan keuangan, UMKM harus menggunakan aplikasi digital.

"Sehingga nanti kalau dengan pendekatan kredit scoring kesehatan usaha para pelaku UMKM track record digitalnya bisa dideteksi ya kira-kira seperti itu," pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement