sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Perkirakan Biaya Program Makan Siang Gratis Butuh Rp500 Triliun

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
23/02/2024 11:04 WIB
Angka tersebut lebih besar dari estimasi pembiayaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebesar Rp466 triliun.
Bapanas Perkirakan Biaya Program Makan Siang Gratis Butuh Rp500 Triliun. Foto: MNC Media.
Bapanas Perkirakan Biaya Program Makan Siang Gratis Butuh Rp500 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memproyeksikan kebutuhan biaya untuk merealisasikan program makan siang gratis yang digagas capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tembus Rp500 triliun. 

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan angka tersebut lebih besar dari estimasi pembiayaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebesar Rp466 triliun.

"Saya baru bertemu dengan tim beliau (Prabowo Subianto), sebenarnya kalau mau di eksekusi (program makan siang gratis) itu seperti apa, itu angkanya kurang lebih Rp500 triliun," ujar Arief saat ditemui dalam acara Nagara Institute dikutip, Jumat (23/2/2024).

Arief merinci kebutuhan biaya untuk merealisasikan program makan siang gratis tersebut terutama untuk pengadaan sarana dan prasarana penyimpanan bahan pangan, pengadaan bahan pangan, hingga pendistribusiannya. 

Dia menuturkan hingga saat ini produktivitas pertanian di Indonesia masih cukup terbatas, sehingga masih perlu pengadaan bahan pangan lebih untuk merealisasikan program makan siang gratis.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan pengadaan yang paling utama untuk merealisasikan program tersebut adalah gudang penyimpanan bahan pangan terlebih dahulu. Program tersebut perlu memastikan ketersediaan bahan pangan cukup dan tidak menimbulkan dampak kelangkaan di pasar.

Belum lagi, dikatakan Arief, ketika berbicara untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia, maka penyediaan benih, ketersedian pupuk, pembukaan lahan baru juga harus dilakukan. Hal itu untuk menekan jumlah impor pangan ketika ada peningkatan kebutuhan di dalam negeri.

Selain itu program susu gratis yang juga paralel dengan cita-cita mengentaskan stunting itu juga bakal membawa Indonesia untuk melakukan impor tambahan untuk sapi indukan dan sapi perah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement