Muhammad Farhan
Vivi yang membuka acara seremonial kick-off SAA 2024 tersebut pada Selasa kemarin (20/5/2024) secara daring, berharap gelaran kompetisi tersebut dapat menarik partisipasi berbagai pihak yang menampilkan praktik terbaik dengan dampak luas bagi penerima manfaat.
"Mengusung tema Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan dan Industri Hijau, Kami mengajak berbagai pihak untuk mendaftarkan berbagai praktik baik yang telah dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam pencapaian target TPB/SDGs yang selaras dengan capaian Indonesia Emas 2045,” terang Vivi.
Lebih lanjut, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali menyampaikan SAA 2024 melibatkan peserta meliputi pemerintah provinsi, organisasi masyarakat sipil, filantropi, perguruan tinggi, korporasi, UMKM, koperasi dan start-up, serta kategori khusus pemerintah kota.
"SAA 2024 akan melibatkan dewan juri independen dari kalangan akademisi, perwakilan pemerintah, perwakilan organisasi kemasyarakatan, dan para pakar pembangunan berkelanjutan," terang Bahjuri.
Diketahui, Kementerian PPN/Bappenas melalui SAA 2024 ini target capaian TPB/SDGs pada 2030 menjadi daya ungkit untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Kementerian PPN/Bappenas juga mengundang berbagai pihak terlibat dalam SAA 2024 dengan registrasi melalui sdgs-awards.bappenas.go.id pada periode 22 Mei-25 Juni 2024.
(FRI)
