Muhammad Farhan
IDXChannel - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) pada 2030.
Target waktu yang kini tersisa enam tahun lagi, dimanfaatkan Kementerian PPN/Bappenas dengan menggelar Indonesia’s SDGs Action Awards (SAA) 2024, dengan memfokuskan pada empat area aksi nyata, salah duanya yakni industri hijau dan inovasi digital.
Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/ Bappenas, Vivi Yulaswati menjelaskan percepatan pencapaian target TPB/SDGs tersebut, adalah bagian dari tujuan besar Indonesia emas 2045.
“Tema ini penting dan relevan untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, terutama terkait persiapan kualitas SDM menuju pekerjaan hijau dan industri hijau yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” papar Vivi dikutip dari keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Lantaran TPB/SDGs tersebut telah memasuki satu dekade terakhir menjelang 2030, SAA 2024 ini diharapkan menjadi ajang apresiasi dalam keempat area aksi nyata.
"Salah satu upaya kita mencapai visi Indonesia Emas 2045, kita fokuskan SAA 2024 ini pada empat area aksi nyata yaitu penguatan SDM, pertumbuhan ekonomi inklusif, industri hijau, dan inovasi digital," terang Vivi.
Vivi yang membuka acara seremonial kick-off SAA 2024 tersebut pada Selasa kemarin (20/5/2024) secara daring, berharap gelaran kompetisi tersebut dapat menarik partisipasi berbagai pihak yang menampilkan praktik terbaik dengan dampak luas bagi penerima manfaat.
"Mengusung tema Inovasi menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan dan Industri Hijau, Kami mengajak berbagai pihak untuk mendaftarkan berbagai praktik baik yang telah dilakukan untuk ikut berpartisipasi dalam pencapaian target TPB/SDGs yang selaras dengan capaian Indonesia Emas 2045,” terang Vivi.
Lebih lanjut, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali menyampaikan SAA 2024 melibatkan peserta meliputi pemerintah provinsi, organisasi masyarakat sipil, filantropi, perguruan tinggi, korporasi, UMKM, koperasi dan start-up, serta kategori khusus pemerintah kota.
"SAA 2024 akan melibatkan dewan juri independen dari kalangan akademisi, perwakilan pemerintah, perwakilan organisasi kemasyarakatan, dan para pakar pembangunan berkelanjutan," terang Bahjuri.
Diketahui, Kementerian PPN/Bappenas melalui SAA 2024 ini target capaian TPB/SDGs pada 2030 menjadi daya ungkit untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Kementerian PPN/Bappenas juga mengundang berbagai pihak terlibat dalam SAA 2024 dengan registrasi melalui sdgs-awards.bappenas.go.id pada periode 22 Mei-25 Juni 2024.
(FRI)
