Dia mengaku, pasokan bioetanol masih terbatas saat ini, sehingga perluasan penjualan ke daerah lain masih menjadi pertimbangan.
"Kita akan lakukan penjajakan pasar dulu di dua kota ini, sekarang ada keterbatasan dari jumlah bioetanol yang tersedia. Tapi nanti kalau misalnya kita lihat sukses kita akan kembangkan juga untuk menambah kapasitas produksi bioetanol," ucap Pahala.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana mengungkapkan, ESDM siap melakukan uji coba komersialisasi bioetanol mulai awal Juli 2023.
Dadan menuturkan, proses uji coba komersialisasi itu tak lepas dari perintah Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).
(FAY)