IDXChannel - Pemerintah Kabupaten Bantul masih mematangkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat sebagai bantalan sosial kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihaknya akan mengalihkan anggaran (recofusing) untuk bantuan tersebut.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, pemerintah akan memberikan dana kompensasi berupa BLT pada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM, khususnya kalangan menengah ke bawah. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah daerah (pemda) akan melakukan recofusing anggaran agar teralokasikan pada BLT.
Pemda akan menyedot dana kompensasi dari anggaran dana desa, yaitu maksimal sebesar 30% serta dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 2%.
Terkait dengan penanganan dampak inflasi, Halim akan mengundang beberapa pakar ekonomi untuk memberikan solusi yang baik dalam menanggulangi imbas inflasi. Kerja sama ini juga dilakukan agar dana kompensasi yang dikucurkan tepat sasaran.