Stimulus itu mencakup penyelenggaraan berbagai event nasional, paket wisata bundling, insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal, penyeberangan, hingga jalan tol.
“Pemerintah akan mendorong ada event baru lagi untuk diskon. Nah kalau ke depan, ya kita persiapkan lagi untuk Nataru di akhir tahun,” kata Menko Airlangga.
Seluruh langkah tersebut ditujukan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah tantangan global yang semakin tidak pasti. Adapun pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di level 5,2 persen pada semester II-2025.
(kunthi fahmar sandy)