Athika Rahma
IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyatakan adanya potensi krisis yang dapat muncul dari konflik Rusia-Ukraina. Tak hanya krisis pemulihan ekonomi, potensi konflik diyakini juga bakal menjalar ke ranah politik, yang selanjutnya bakal membawa pengaruh juga terhadap potensi terjadinya krisis pangan global.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan bahwa krisis ini menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas bahan pangan seperti kedelai dan gandum, berkurangnya pasokan dan produksi bahan pangan dibeberapa negara akibat kemarau panjang, ditambah lagi dengan kelangkaan pasokan minyak akibat perang. Ujungnya, tingkat inflasi global meningkat.
"Inflasi yang tinggi dapat melemahkan daya beli masyarakat dan dampaknya paling dirasakan oleh masyrakat yang kurang mampu dan berpotensi menyebabkan krisis sosial, dimana terjadi resiko peningkatan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial yang semakin melebar," ungkap Arsjad dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).
Seperti diketahui, proteksi bahan pangan masing-masing negara sudah mulai dilakukan, tidak ada lagi slogan pro-ekspor untuk bahan pangan. Arsjad mengatakan, fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak sistemik baik berupa krisis sosial maupun politik.
“KADIN Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan dan meminimalisir krisis pangan, sehingga tidak berdampak menjadi krisis sosial, yang kemudian bisa menjadi krisis politik dalam negeri,” kata Arsjad.
