“Berdasarkan hasil awal pada lima K/L dan sepuluh provinsi dengan anggaran terbesar total potensi realisasi belanja produk dalam negeri mencapai Rp186 triliun pada Temu Bisnis Tahap ke VIII ini,” ujar dia.
“Bapak dan ibu, upaya penguatan produk dalam negeri juga dilakukan oleh sejumlah negara, pada 2021 misalnya Thailand meluncurkan skema Meet in Thailand, sebagai skema untuk memperkuat penggunaan produk lokal, program tersebut mengatur proporsi penggunaan produk lokal sebesar 60 persen dari total produk,” kata Budi.
(Dhera Arizona)