Pembatasan tersebut dikatakan Iqbal, sangat membebani para penumpang, jika bahan bakar benar-benar habis sebelum sampai tujuan. Maka unit bus harus menunggu hingga hari berikutnya untuk bisa mengisi Solar.
Namun, Iqbal memiliki cara sendiri untuk mengatasi hal tersebut. Yakni dengan mendaftarkan armada bus yang tidak jalan di aplikasi MyPertamina. Bus-bus tersebut akan dikuras bahan bakarnya untuk dijadikan cadangan armada yang digunakan mengantar penumpang.
“Kami menyiasatinya dengan memanfaatkan unit yang tidak jalan. Tapi, untuk PO kecil yang armadanya jalan semua tidak bisa melakukan itu, kasihan mereka,” ujar Iqbal.
Iqbal menginginkan ada mekanisme yang terbaik untuk mengatur armada bus, baik dalam trayek maupun tidak dalam trayek mendapatkan BBM sesuai yang dibutuhkan.