sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belum Banyak Dikenal, Ini Strategi Menhub Naikkan Pamor Rempah Indonesia

Economics editor Rina Anggraeni
28/05/2021 20:10 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan akan membantu bumbu tradisional untuk diekspor ke luar negeri.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan akan membantu bumbu tradisional untuk diekspor ke luar negeri. (Foto: MNC Media)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan akan membantu bumbu tradisional untuk diekspor ke luar negeri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia sejak lama dikenal dengan kekayaan rempah dan bumbu tradisional. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan akan membantu bumbu tradisional untuk diekspor ke luar negeri.

Salah satunya adalah, dengan mengoptimalkan transportasi udara untuk mendukung eskpor bumbu tradisional Indonesia

“Kami siap untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian, kita dapat lakukan rapat-rapat kecil, nanti kami sampaikan penerbangan yang dapat membantu menyebarkan. Karena untuk makanan ini transportasi udara yang paling mendukung,” jelas Menteri Budi di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Menurutnya, para pelaku industri kuliner di luar negeri paling membutuhkan dukungan dari segi regulasi perdagangan dan dari segi angkutan.

"Kita yakin dengan dukungan yang diberikan akan memberikan ruang bagi produk rempah dan bumbu Indonesia untuk berkembang di dunia," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang, turut menyampaikan dukungannya untuk kesuksesan Indonesia Spice Up The World.

“Kita semua menyadari bahwa masih banyak sekali ruang yang belum optimal. Kami akan turut menyiapkan produk-produknya termasuk juga melakukan kampanye agar bumbu Indonesia semakin mendunia,” imbuh Menteri Agus.

Menurut Menteri Agus, Kemenperin selama ini terus mendorong sentra penghasil rempah untuk dapat meningkatkan nilai tambah komoditas rempah. Pihaknya   juga telah meningkatkan sistem keamanan pangan melalui sertifikasi yang dapat meningkatkan daya saing pelaku industri rempah Indonesia.

“Kemendag, Kemenperin, BPOM, GAPMMI, dan pengusaha dapat melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi sebagai tindak lanjut untuk penyamaan persepsi,” tandasnya. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement