Kemudian yang kedua, sambung Siti Nadia, kalau sekarang calon jamaah Haji baru akan divaksin, maka suntikan kedua baru bisa tiga bulan lagi. "Artinya, nanti tidak sesuai dengan jadwal keberangkatan," tambahnya.
Sementara itu, jika ditanya apakah pencampuran dua merek vaksin dalam tubuh aman? Siti Nadia menjawab, "Kalau soal aman, tetap aman. Sebab kami masih ada program vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca. Lagipula, BPOM dan ITAGI belum ada rekomendasi baru," terangnya.
Jadi, untuk saat ini Siti Nadia berharap masyarakat menanti perkembangan kebijakan pemerintah. "Kita lihat saja perkembangan kebijakannya, ya," tambahnya.
(IND)