IDXChannel – Hingga April 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat 2.416.193 metrik ton (MT) tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg telah didistribusikan ke masyarakat Indonesia. Realisasi penyerapan tersebut membutuhkan subsidi sebesar Rp15,04 triliun.
"Realisasi penyaluran dari bulan Januari hingga April 2021 sebesar 32,21 persen dari kouta nasional sebesar 7.500.000 MT. Total realisasi ini sedikit lebih rendah dari kuota per bulan yang direncanakan yaitu 99,81%," papar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, Senin (24/5/2021).
Khusus penyaluran LPG 3 Kg pada bulan Maret, sambung Tutuka, telah melebihi kouta yang ditetapkan dibandingkan bulan Januari, Februari dan April. "Hal ini disebabkan karena jumlah hari penyalurannya lebih banyak, yaitu 27 hari dan adanya penambahan jumlah sub penyalur/pangkalan untuk mengejar target One Village One Outlet (OVOO)," jelasnya.
Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah merupakan tiga provinsi dengan kuota terbesar karena jumlah pengguna LPG tabung 3 kg pada provinsi tersebut merupakan yang terbesar sejak dilakukan konversi mitan ke LPG 3 kg.
Untuk rencana penyaluran tahun 2021, pemerintah akan meningkatkan jumlah subpenyalur atau pangkalan agar penyaluran LPG tabung 3 kg dapat mencapai desa-desa yang telah dikonversi dan dapat mengurangi penjualan LPG 3 kg ke pengecer.