sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belum Diakui sebagai Obat Covid-19, IDI: Ivermectin Masih Sebatas Ikhtiar

Economics editor Suparjo Ramalan
25/06/2021 11:26 WIB
Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menyebut, belum ada obat yang diakui untuk pengobatan Covid-19.
Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menyebut, belum ada obat yang diakui untuk pengobatan Covid-19. (Foto: MNC Media)
Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menyebut, belum ada obat yang diakui untuk pengobatan Covid-19. (Foto: MNC Media)

"Saya sangat memaklumi apa yang disampaikan Pak Erick, ini dalam rangka berikhtiar, dan kita punya harapan begitu, ada hal yang bisa membantu lebih baik untuk menangani penyebaran Covid-19," katanya. 

Uji stabilitas Ivermectin pun sudah dilakukan usai Indofarma memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

"Tentu, kita sudah melakukan uji stabilitas kemarin. Karena itu obat Ivermectin yang diproduksi Indofarma ini," kata Erick dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. 

Mantan Bos Inter Milan itu berharap Ivermectin bisa menjadi solusi untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Obat besutan BUMN Sektor Farmasi ini digadang-gadang dapat membantu terapi pasien yang sudah terinfeksi virus Corona.

"Kabar gembira buat kita bahwa (Ivermectin) terapi daripada penyembuhan, terapi daripada, tentu bagaimana kita mengantisipasi atau menjaga diri kita sehingga penyebaran keseharian bisa diturunkan. Ivermetik ini dianggap dalam terapi ini cukup baik. Karena ada beberapa jurnal kesehatan sudah sudah meyainkan daripafa hasil ini," tutur dia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement