IDXChannel - Pemerintah AS melalui Departemen Perdagangan telah menyiapkan anggaran sedikitnya USD50 miliar untuk membiayai pembangunan industri chip komputer di negara tersebut.
Menurut Departemen Perdagangan AS, tingkat konsumsi AS terhadap berbagai produk chip komputer canggih sangat tinggi, namun pelaku industri domestik di sana tidak pernah meproduksinya sendiri. Akibatnya, pasokan kebutuhan justru lebih banyak diimpor dari Taiwan.
Dengan anggaran hingga USD50 miliar, pemerintah akan mengucurkan skema pendanaan pada siapa pun perusahaan yang berminat membangun industri chip komputernya di AS, dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Salah satunya adalah kesediaan untuk tidak membangun fasilitas fabrikasi canggih di China dalam 10 tahun ke depan. Keputusan pendanaan disebut telah disetujui oleh Presiden Joe Biden dalam bentuk sebuah Undang-Undang.
"Perusahaan yang menerima dana CHIP tidak dapat membangun fasilitas teknologi terdepan atau canggih di China untuk jangka waktu 10 tahun. Perusahaan yang menerima uang hanya dapat memperluas pabrik simpul matang mereka di China untuk melayani pasar China," ujar Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, sebagaimana dilansir VOA News, Kamis (8/9/2022).