sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bendungan Margatiga Lampung Ditargetkan Mulai Dialiri Air Awal 2022

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
07/11/2021 15:32 WIB
Saat ini proses konstruksi pembangunan bendungan tersebut sudah mencapai 85% pada November 2021.
Saat ini proses konstruksi pembangunan bendungan tersebut sudah mencapai 85% pada November 2021. (Foto: MNC Media)
Saat ini proses konstruksi pembangunan bendungan tersebut sudah mencapai 85% pada November 2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Bendungan Margatiga akan mulai pengisian air awal (impounding) pada trimester I atau awal tahun 2022. Saat ini proses konstruksi pembangunan bendungan tersebut sudah mencapai 85% pada November 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir. 

"Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,"  Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Minggu (7/10/2021).

Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektare, yakni DI Jabung kanan 10.950 hektare dan DI Jabung kiri 5.638 hektare. Bendungan yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini memiliki kapasitas tampung 42,31 juta m3 dengan luas genangan 2.314 hektare. 

Suplai air dari bendungan yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air ini, diharapkan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya (200% pola tanam padi-padi), jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun. Bendungan ini juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,83 m3/detik untuk Kabupaten Lampung Timur. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement