"Itu saat ini minyak goreng kita BUMN perannya kurang besar, karena tidak kelola migor yang banyak, makanya kami bangun sub holding PalmCo, fokus pengadaan migor, kalau sudah begini,
Untuk memperkuat posisi keuangannya, PalmCo pun akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya saja waktu pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) ini belum dibocorkan Arya.
Holding Perkebunan Nusantara memang membidik pendirian tiga subholding. Selain PalmCo, dua subholding lain adalah Sugar Co dan Supporting Co.
Melalui tiga subholding ini, PTPN III akan mengoptimalisasi asetnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Untuk Sugar Co akan menjadi entitas yang mengkonsolidasikan 36 pabrik gula (PG) melalui kemitraan strategis. Entitas ini ditargetkan berkontribusi pada pencapaian swasembada gula nasional dengan target produksi gula pada 2026 sebanyak 1,8 juta ton per tahun.
Sedangkan Supporting Co difokuskan untuk mengelola bisnis Group PTPN. Selain komoditi gula dan kelapa sawit, subholding ini fokus pada penguatan komoditas teh dan kopi, hingga pengembangan model bisnis baru berbasis optimalisasi aset. (RRD)