sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Beragam Kelakuan Emak-emak Beli Minyak Goreng Rp14.000, Ada yang Dijual Lagi

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
22/01/2022 13:30 WIB
Terpantau, beberapa pembeli yang datang ke ritel tersebut membawa keluarganya untuk bisa membeli minyak goreng dalam jumlah yang lebih dari 2 liter.
Seorang warga membeli minyak goreng yang dipajang di supermarket. (Foto: MNC Media)
Seorang warga membeli minyak goreng yang dipajang di supermarket. (Foto: MNC Media)

Beda halnya dengan pembeli lain, Frida (66). Dia justru mendukung himbauan Pemerintah dengan membeli maksimal 2 liter untuk kebutuhan rumah tangga. 

"Saya beli secukupnya aja. Kan Pemerintah sudah bilang beli maksimal 2 liter," ucap Frida. 

Ia pun menyayangkan jika ada masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak. "Itu berarti hanya mementingkan diri sendiri. Menggunakan kesempatan untuk mengambil keuntungan. Kasian yang pedagang-pedagang kecil kesusahan dapat minyak murah," tuturnya. 

Di sisi lain, Riska (48) yang sedang membeli minyak goreng mengungkapkan, dirinya cukup membeli 2 liter tanpa harus menyimpan stok di rumah. Selain cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu seminggu, hal itu ia lakukan karena mendukung himbauan Pemerintah. 

"Iya ini beli satu aja (ukuran 2 liter). Kan cuma boleh beli satu. Cukup kok ini seminggu. Nggak perlu simpan banyak-banyak di rumah," bebernya. 

Sekedar infromasi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah menerangkan bahwa minyak goreng subsidi ini akan disiapkan Pemerintah sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan. 

Pemerintah juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal 1 bulan sekali, terkait dengan implementasi kebijakan ini. Maka dari itu, masyarakat dihimbau untuk tidak perlu membeli dalam jumlah yang sudah ditentukan. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement