Beda halnya dengan pembeli lain, Frida (66). Dia justru mendukung himbauan Pemerintah dengan membeli maksimal 2 liter untuk kebutuhan rumah tangga.
"Saya beli secukupnya aja. Kan Pemerintah sudah bilang beli maksimal 2 liter," ucap Frida.
Ia pun menyayangkan jika ada masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak. "Itu berarti hanya mementingkan diri sendiri. Menggunakan kesempatan untuk mengambil keuntungan. Kasian yang pedagang-pedagang kecil kesusahan dapat minyak murah," tuturnya.
Di sisi lain, Riska (48) yang sedang membeli minyak goreng mengungkapkan, dirinya cukup membeli 2 liter tanpa harus menyimpan stok di rumah. Selain cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu seminggu, hal itu ia lakukan karena mendukung himbauan Pemerintah.
"Iya ini beli satu aja (ukuran 2 liter). Kan cuma boleh beli satu. Cukup kok ini seminggu. Nggak perlu simpan banyak-banyak di rumah," bebernya.
Sekedar infromasi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah menerangkan bahwa minyak goreng subsidi ini akan disiapkan Pemerintah sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan.
Pemerintah juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal 1 bulan sekali, terkait dengan implementasi kebijakan ini. Maka dari itu, masyarakat dihimbau untuk tidak perlu membeli dalam jumlah yang sudah ditentukan. (TIA)