Dian Kusumo
“Nah baru setelah keterima, langsung dipulangin sama Kementerian karena lockdown juga ya. Terus aku langsung pulang ke tasik. Nah waktu pulang ke tasik, memang aku basicnya suka bisnis (dan) aku juga dulunya belum pacaran nih sama mas Gilang.
(Kemudian, Akhirnya) kita ketemu tuh waktu pas pandemi covid-19, (Setelah itu) jadian, pacaran terus kayak (ingin buka) usaha bareng.
(Tidak hanya itu,) banyak banget kan masyarakat masyarakat yang di PHK (maupun) banyak banget bahan baku singkong juga di sini, jadi kayak ya udah aku ngajakin mas pacar gimana kalau kita usaha bareng gitu untuk memberdayakan masyarakat gitu,” tambahnya.
Lalu, saat diwawancarai dengan IDX Channel, Firda tidak sendirian namun ditemankan oleh sang suami, Gilang, yang juga orang dibalik kesuksesan bisnis ini. Dan ia menjelaskan terkait mengapa memutuskan untuk memilih bisnis snack food ini.
“Iya sih memang dari awal kita fokusnya itu ingin menaikkan kembali lokal hub. Kenapa? Karena (pada) waktu itu, emang lagi viral-viralnya makanan korea (seperti) Tteokboki (hingga) Toppoki. (sebagai) masyarakat orang sunda, kenapa sih enggak kita kembangkan juga jajanan lokal untuk bisa go internasional dan bisa berkenalan masyarakat lain. dari sana, kita melihat singkong sebagai potensi yang luar biasa, Ya udah kita inovasikan aja si singkong bisa menjadi apa dan muncullah keripik kaca sebagai produk pertama,” ujar Gilang.
