"Sinergi dan kolaborasi yang intens dan kondusif antara pelaku usaha dengan regulator, sebagai perwakilan pemerintah di industri, akan menjadi kekuatan besar dalam menghadapi tantangan yang menghadang," tutur Entjik.
Di lain pihak, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Andry Asmoro, mengingatkan semua pihak terkait tren meningkatnya tantangan yang menghadang kinerja sektor keuangan Indonesia.
Proyeksi atas tren tersebut didasarkan pada makin banyaknya peristiwa dan kondisi langka yang sulit diprediksi, namun cukup membawa dampak besar terhadap pasar maupun ekonomi secara keseluruhan.
Dalam berbagai pendekatan, kondisi tersebut kerap diidentifikasi dengan istilah black swan event, yaitu sebuah peristiwa dengan probabilitas relatif rendah, namun membawa pengaruh yang cukup signifikan.
"Segala resiko perlu diantisipasi dengan kolaborasi antara regulator dan pelaku bisnis serta inovasi dan ketersediaan data yang sangat lengkap. Penguatan infrastruktur sektor keuangan dari sisi data, sumberdaya manusia dan capital akan membuat sektor keuangan semakin kuat dan efisien dalam bertumbuh dan berkontribusi bagi Pembangunan Indonesia," ujar Andry, dalam kesempatan yang sama.