sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berikan Pelatihan Produk Kreatif, Pria Ini Bantu Mantan Napi Diterima Warga

Economics editor Adi Haryanto
24/04/2021 23:31 WIB
Iwan Setiawan berinisiatif mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) bernama Yayasan Batas Cakrawala.
Iwan Setiawan berinisiatif mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) bernama Yayasan Batas Cakrawala. (Foto: MNC Media)
Iwan Setiawan berinisiatif mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) bernama Yayasan Batas Cakrawala. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menjadi seorang pesakitan dengan menjalani kurungan di jeruji besi tentunya tidak diharapkan oleh siapapun. Pasalnya predikat melekat sebagai seorang mantan napi kerap dicibir oleh masyarakat dan peluang untuk mencari pekerjaan pun biasanya tertutup. 

Melihat kenyataan seperti itu, membuat Iwan Setiawan (50) warga Komplek Pesona Fajar Asri Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berinisiatif mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) bernama Yayasan Batas Cakrawala.

Lembaga ini menjadi tempat bagi mantan-mantan pesakitan atau mantan napi untuk berkreasi secara mandiri mengembangkan minat dan bakatnya. Tujuannya agar mantan napi tidak kembali terjerumus kepada dunia hitam yang bisa membuat mereka kembali ke habitatnya di penjara. 

"Biasanya kan begitu trademark sebagai mantan napi imajenya jelek di masyarakat. Makanya saya ingin mengubah itu dengan merangkul mantan-mantan ini untuk berkreasi di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan," tutur Iwan, Sabtu (24/4/2021).

Melalui yayasan ini, dirinya berusaha merangkul mantan napi lalu memberinya edukasi, dan aneka pelatihan kemandirian ekonomi. Sejak didirikan tahun 2016, tercatat sudah ada sebanyak 37 mantan napi yang dibina. Kebanyakan dari mereka adalah napi terorisme.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement