sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berkaca dari Tanah Abang, Kominfo Ajak Warga Belanja Daring

Economics editor Riezky Maulana
04/05/2021 14:59 WIB
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Kemkominfo, Bambang Gunawan, mengaku khawatir dengan terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Berkaca dari Tanah Abang, Kominfo Ajak Warga Belanja Daring. (Foto: MNC Media)
Berkaca dari Tanah Abang, Kominfo Ajak Warga Belanja Daring. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan Keamanan Kemkominfo, Bambang Gunawan, mengaku khawatir dengan terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang dan di berbagai tempat lainnya.

Di sisi lain, pemerintah juga tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan meningkatkan konsumsi masyarakat. Dia menjelaskan, salah satu alternatif untuk menjaga konsumsi masyarakat tetap tinggi tanpa harus berkerumun adalah belanja di marketplace.

Gunawan mengimbau agar masyarakat di tengah situasi penularan pandemi Covid-19 yang masih tinggi, untuk menghindari kerumunan seperti pasar, diganti dengan berbelanja di marketplace.

"Kita mengharapkan warga untuk bijak. Meskipun THR sudah cair dan berbelanja jelang lebaran adalah tradisi tiap tahun, namun penularan Covid-19 juga masih mengkhawatirkan. Solusinya, tidak usah ke pasar, cukup berbelanja menggunakan teknologi saja, semua sudah tersedia sekarang di marketplace,” ujar Gunawan dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Dia mengingatkan penularan Covid-19 yang masif terjadi di India bisa terjadi di Indonesia apabila warga tetap berkerumun di pusat-pusat perbelanjaan, tanpa menjalankan prokes. Menurutnya, kebijakan larangan mudik dari pemerintah, sebaiknya juga dipatuhi masyarakat dengan tidak berbondong-bondong ke pusat-pusat perbelanjaan.

“Meskipun dilarang mudik, bukan berarti dilampiaskan dengan ramai-ramai datang ke pasar. Justru itu sama berbahayanya. Sebaiknya kita bijak, memilih diam di rumah, menghabiskan THR bisa dengan belanja daring, tanpa harus berdesak-desakan di pasar," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pengunjung Pasar Tanah Abang membludak di tengah bulan Ramadan 1442 Hijriah. Untuk mencegah kerumunan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibantu TNI-Polri menerjunkan 2.500 personel ke lokasi guna mendisiplinkan protokol kesehatan. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement