Bahkan Sarman mengatakan pembukaan mudik lebaran 2022 bakal membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuarta II 2022 bisa meningkatkan jika dibandingkan dengan kuartal I yang berada di angka 5,01%.
"Artinya libur lebaran kali ini akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kuartal II, dan konsumsi rumah tangga kita juga sangat tinggi," sambungnya.
Menurut Sarman kebijakan pemerintah yang kelonggaran aktivitas masyarakat menjadikan nasaf sehar bagi dunia usaha untuk bangkit pasca pandemi covid 19.
"Dengan mampu mengendalikannya covid 19 ini, mudah-mudahan ekonomi bisa bangkit, pulih, dan target pertumbuhan ekonomi secara nasional pada tahun ini bisa tercapai," kata Sarman.
(NDA)