IDXChannel - PT Pertamina (Persero) melakukan program efisiensi di tengah kenaikan harga minyak dunia yang berdampak pada kenaikan biaya produksi BBM. Sampai dengan Juli 2022 Pertamina sukses menghemat biaya operasional sekitar Rp6 triliun.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menuturkan keberhasilan itu tak lepas dari langkah strategis penghematan biaya yang dilakukan oleh Pertamina Group sejak awal tahun.
Menurutnya kebijakan Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat melalui subsidi BBM merupakan langkah yang tepat, sehingga berhasil mempercepat pemulihan ekonomi.
"Hal tersebut salah satunya tercermin dari peningkatan konsumsi BBM untuk mobilitas masyarakat serta aktivitas usaha. Namun di sisi lain, peningkatan konsumsi BBM tersebut menyebabkan kenaikan beban subsidi Pemerintah," jelasnya melalui pernyataan resmi yang dikutip oleh MPI, Senin (29/8/22).
Dia menyatakan memahami beratnya beban subsidi Pemerintah, untuk itu Pertamina melakukan berbagai program penghematan biaya dalam rangka membantu menurunkan beban subsidi Pemerintah.