Sebagai proyek dengan investasi terbesar, RDMP Balikpapan membawa multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi daerah, karena melibatkan perusahaan daerah, menyerap tenaga kerja lokal, serta Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditargetkan mencapai 30 hingga 35 persen.
Saat proyek tersebut selesai, diproyeksikan dapat menghemat current account sebesar USD2,5 miliar per tahun, baik dari produk BBM, LPG, maupun petrochemical.
Lewat pelaksanaan Closing Ceremony Project Financing RDMP Balikpapan, Pertamina melalui Sub Holding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mendapatkan kepercayaan serta dukungan dari empat Export Credit Agency dan 22 kreditur komersial.
Nantinya, nilai pendanaan yang secara total bakal mencapai USD3,1 miliar tersebut bakal disalurkan kepada PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).
Wakil Menteri BUMN 1, Pahala Nugraha Mansury, menyampaikan sektor energi merupakan elemen yang sangat penting untuk perkembangan ekonomi, karena tidak ada aktivitas dapat terjadi tanpa dukungan energi.