Dari total investasi senilai Rp3,1 triliun, ada Rp 591,6 miliar merupakan sumber pendanaan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diperoleh Holding BUMN Farmasi pada 2020 lalu.
"Dananya yang kita dapatkan dari PMN yang pernah diberikan kepada holding pada akhir 2020," kata Honesti.
(SAN)