Baterai yang akan dibuat Indonesia ini bertipe NMC 811 dan NMC 523. Kandungan material yang di pakai untuk batrei NMC 811 adalah nikel 80 persen, kobalt 10 persen dan mangan 10 persen. Sedangkan tipe NMC 523 adalah nikel 50 persen, kobalt 30 persen dan mangan 20 persen.
Dengan kandungan nikel yang tinggi dalam baterai ini cenderung meningkatkan kepadatan energinya untuk meningkatkan jarak tempuh EV. Kobalt dan mangan bertindak sebagai stabilisator dalam baterai NMC untuk meningkatkan keamanannya.
Kobalt dan nikel yang termasuk sebagai bahan baku utama pembuatan batrei NMC 811 dan 523. Sehingga Indonesia harus mampu untuk mengembangkan produksi baterai untuk kendaraan listrik. (TSA/Tirta)