Sementara itu, Dubes Vincent memberi apresiasi kepada Menko Airlangga atas dukungan dalam meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan hubungan yang harmonis selama ini, terutama atas kepemimpinan Pak Airlangga dalam menangani kebijakan kerja sama ekonomi
dengan Uni Eropa," jelasnya.
"Menko Airlangga juga senantiasa bersedia dan terbuka untuk berdialog mengenai ragam isu kerja sama ekonomi yang berkaitan dengan hubungan ekonomi bilateral,” Vincent menambahkan.
Selain itu, Dubes Vincent dan Airlangga menyambut baik perkembangan pertemuan pertama Joint Taskforce terkait EU Deforestation Regulation (EUDR) yang diselenggarakan
pada awal bulan ini.
Keduanya sepakat bahwa kerja sama tersebut penting untuk menjamin keberlanjutan rantai pasok komoditas strategis seperti minyak sawit, kopi, karet, kayu, dan kakao.
Mengakhiri pertemuan, Dubes Vincent menyampaikan dukungan terhadap rencana aksesi Indonesia ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Dia berharap, proses ini dapat membantu Indonesia meningkatkan kualitas kebijakan publik dan Tata Kelola Pemerintahan.
Duta Besar Vincent Piket yang menjabat sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam sejak 2019 akan mengakhiri masa tugasnya pada akhir Agustus 2023.
Posisinya akan digantikan oleh Duta Besar Denis Chaibi, yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Uni Eropa untuk Srilanka dan Maladewa.
(FAY)