Presiden Jokowi, kata Airlangga, juga bercerita mengenai program Dana Desa, di mana dana desa dengan dana Rp71 triliun yang dipergunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan termasuk dalam mengurangi stunting.
"Tentu ke depan terkait dengan rencana kita masuk dalam negara berpendapatan maju. Beberapa prioritas yang sudah dilakukan oleh Bapak Presiden selama ini seperti infrastruktur, toll road, sea port, kemudian mendorong konektivitas, itu sangat diapresiasi, demikian pula program hilirisasi," kata Airlangga.
Presiden Jokowi, kata Airlangga, juga menyampaikan food resiliency dan green energy ke depannya menjadi penting. Sebab, Indonesia punya program terkait dengan energi bersih yakni hydro, solar, geotermal.
Sementara itu, World Bank mengatakan pentingnya pengembangan transmisi infrastruktur dan transmisi listrik. Hal itu pun, lanjut Airlangga, menjadi prioritas-prioritas yang perlu dilakukan oleh pemerintah.
“Bapak Presiden juga mengingatkan bahwa transisi energi perlu mementingkan harga yang affordable bagi masyarakat. Oleh karena itu multiple source of energy dengan transmisi yang terkonektivity antar pulau tentunya diharapkan bisa membuat harga bisa dinikmati oleh masyarakat. Tentunya berbagai subsidi yang dilakukan oleh pemerintah, juga tentunya ke depan, subsidi ini akan ditujukan kepada mereka yang berhak," ujarnya.
(Febrina Ratna)