IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, tengah melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan bertemu dengan sejumlah pihak. Salah satunya Ketua Asosiasi Bisnis Jepang, Kaidanren, sekaligus CEO CEO Marubeni Corporation, Masumi Kakinoki.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan update Neraca Perdagangan Indonesia–Jepang yang telah mencapai US$32,5 miliar, dengan posisi surplus untuk Indonesia sebesar US$3,2 miliar. Tak hanya itu, Airlangga juga memaparkan kondisi terkini penanganan COVID-19 di Indonesia yang relatif terkendali.
Airlangga juga menyebut bahwa program pemulihan ekonomi Indonesia berjalan cukup baik, dengan tren pertumbuhan ekonomi yang terus positif, dan diperkirakan bakal mampu mencapai lebih dari lima persen pada 2022 ini.
Tak ketinggalan, Airlangga juga menjelaskan terkait tiga pilar Presidensi G20 Indonesia, yang salah satunya adalah terkait dengan transisi energi. Dalam kebijakan transisi energi, Indonesia berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 serta Nationally Determined Contributions (NDCs) atau pengurangan emisi karbon 29 pesen pada tahun 2030.
Pemerintah Indonesia disebut Airlangga telah membuat Road Map untuk mencapai net target dari beragam capaian itu hingga 2060 mendatang.