IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menerima kunjungan UK Special Representative for Climate, Rachel Kyte, bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Lewat postingan di media sosial Instagram-nya, Sri Mulyani mengungkap pertemuan itu membahas berbagai tantangan dalam implementasi transisi energi di tengah situasi global yang terus berubah.
"Kami bicara soal climate action, utamanya transisi energi yang semakin kompleks diimplementasikan di tengah dinamika global saat ini," kata Sri Mulyani dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Hambatan dalam proses transisi energi termasuk gangguan rantai pasok global dan penurunan pembahasan isu energi di forum-forum multilateral. Tantangan ini diperburuk oleh kondisi ekonomi dunia yang melemah.
"Jika negara kehilangan investasi terhadap green energy karena kondisi ekonomi yang lemah, artinya proses transisi energi juga akan melambat dan penggunaan energi tak terbarukan seperti batu bara akan semakin panjang, sementara dampak climate change sendiri tidak terhindarkan," kata dia.
Sri Mulyani menilai, situasi ini merupakan urgensi yang tidak bisa diabaikan, mengingat dampak perubahan iklim yang terus memburuk. Dia pun mengapresiasi kunjungan dan diskusi yang dilakukan bersama pihak Kedutaan Besar Inggris dan berharap kolaborasi dapat mempercepat upaya transisi energi yang berkelanjutan.
"Ini merupakan sebuah urgensi yang harus segera diatasi, dan saya senang bisa membahasnya bersama Ambassador Jermey, Rachel Kyte, dan tim @ukinindonesia hari ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mampir," kata dia.
(NIA DEVIYANA)