Menurutnya, yang diperlukan Indonesia saat ini adalah merangkai berbagai elemen tersebut menjadi satu kesatuan dan juga memiliki strategi untuk dapat menjadi pemain syariah global.
“Sekarang adalah saatnya kami untuk bisa membantu menyusun strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia khususnya bagaimana menanamkan investasi syariah yang menguntungkan secara ekonomi,” ungkapnya.
Kajian DinarStandard menjadi salah satu referensi penting bagi Indonesia dalam menyusun kebijakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah pada tiap sektor unggulan.
Salah satunya, Indonesia menggunakan State of the Global Islamic Economy (SGIE) beserta indikatornya yang dikeluarkan DinarStandard untuk memacu berbagai sektor unggulan mulai dari fesyen muslim, makanan dan kosmetik halal, perbankan syariah, dana sosial syariah, hingga pariwisata ramah muslim agar dapat tumbuh lebih cepat. (NIA)