Selain itu, pejabat senior AS tersebut mengatakan ada bidang kerja sama yang sejalan dengan kepentingan pihaknya mencakup pemberantasan narkotika, masalah risiko dan keselamatan terkait kecerdasan buatan (AI), dimulainya kembali saluran komunikasi antar militer kedua negara, dan masalah iklim.
"Mengenai AI, kami berupaya mewujudkan dialog AS-China dalam beberapa minggu mendatang yang bertujuan untuk mengelola tantangan risiko dan keselamatan yang ditimbulkan oleh bentuk-bentuk AI yang lebih canggih,” kata dia.
(DKH)