sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Catat Transaksi Berjalan Surplus USD4 Miliar di Kuartal III-2025

Economics editor Nia Deviyana
20/11/2025 13:39 WIB
Angka tersebut meningkat dibandingkan defisit USD2,7 miliar pada kuartal II-2025.
BI Catat Transaksi Berjalan Surplus USD4 Miliar di Kuartal III-2025. Foto: iNews Media Group.
BI Catat Transaksi Berjalan Surplus USD4 Miliar di Kuartal III-2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi berjalan surplus USD4 miliar di kuartal III-2025 atau 1,1 persen dari PDB. Angka tersebut meningkat dibandingkan defisit USD2,7 miliar pada kuartal II-2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan surplusnya transaksi berjalan didukung surplus neraca perdagangan barang yang meningkat, yang disumbang terutama oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas.

Ekspor nonmigas meningkat seiring dengan antisipasi eksportir terhadap penerapan tarif resiprokal AS. 

"Komoditas utama penopang kenaikan ekspor antara lain besi baja ke Tiongkok, kelapa sawit (CPO) ke India, dan mesin listrik ke AS. Di sisi lain, impor nonmigas tetap terjaga untuk mendukung kegiatan ekspor dan permintaan domestik," ujar Ramdan dalam siaran pers, Kamis (20/11/2025).

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas meningkat didorong oleh kenaikan impor minyak.

Kemudian, defisit neraca jasa menyempit dibandingkan kuartal sebelumnya terutama karena kenaikan ekspor jasa perjalanan, seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). 

Defisit neraca pendapatan primer juga lebih rendah akibat pembayaran imbal hasil investasi asing yang lebih rendah seiring seiring telah berlalunya periode pembayaran dividen/bunga kupon yang tinggi. 

Sementara itu, surplus neraca pendapatan sekunder relatif stabil ditopang oleh terjaganya penerimaan remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Ramdan melanjutkan, Neraca Transaksi Modal dan Finansial (TMF) mencatat defisit sebesar USD8,1 miliar pada Kuartal III-2025, meningkat dari defisit USD3,5 miliar pada kuartal sebelumnya. 

Investasi langsung tetap membukukan surplus sebagai cerminan terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian dan investasi domestik.

Dengan perkembangan tersebut, NPI Kuartal III-2025 mencatat defisit sebesar USD6,4 miliar. 

Sementara posisi cadangan devisa pada akhir September 2025 tercatat sebesar USD148,7 miliar atau setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement